Selasa, 21 Desember 2010

Menangis Karena Ketidakadilan Di Negaraku

Aku adalah seorang pria yang berumur 17 tahun. Saat ini sedang duduk di bangku SMK Pemda Langkat Bahorok tingkat akhir. Aku ingin menjadi seorang pengusaha yang sukses di usia yang masih dibilang cukup muda... Berkat apa saja yang aku dapat nanti akan aku gunakan untuk sebaik-baiknya... Aku ingin membuat hidup keluargaku juga orang-orang di sekitarku menjadi lebih baik lagi... Bahkan aku ingin mengubah dunia menjadi lebih baik lagi meskipun orang lain akan berkata "IMPOSSIBLE" saat mendengar ucapanku itu... But I believe that "NOTHING IMPOSSIBLE IN THIS WORD"... GBus ^______^.

Aku akan menceritakan tentang negara kita keteman-teman

Baru-baru ini terjadi insident pengrusakan gereja HKBP juga penganiayaan jemaat dan pendeta HKBP. Saya juga belum begitu tau tentang bagaimana kejadiannya, karena saya belum mengetahui banyak informasi. Bagaimana kasus ini diproses ? Berjalan dengan cepatkah ? Atau malah bertele-tele ? Cepat atau lambat kasus ini diusut, akhir-akhirnya juga akan didapatkan hasil yang tidak jelas. Itulah Indonesia, negara yang tidak jelas bagaimana proses peradilannya.
Marah, sedih dan segala sesuatu yang buruk bercampur dalam diri saya. Tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Merasa harga diri saya sebagai umat Kristiani diinjak-injak oleh orang-orang tidak punya hati dan tidak bertanggung jawab. Mereka tidak pernah diganggu atau dihina sekalipun. Tetapi mengapa mereka melakukan perbuatan-perbuatan yang keji seperti ini ? Apa salah kami sebagai umat Kristiani ? Katakan pada kami mengapa kalian begitu fanatik dan membenci kami !
Apakah negaraku Indonesia negara yang adil ? Apakah setiap rakyat Indonesia memiliki kebebasan untuk beragama ? Saya rasa dengan banyaknya kejadian yang menyangkut tentang agama sudah cukup menjawab pertanyaan ini. Jika di luar negeri kebebasan beragama itu sangat dihargai, semua agama dihormati. Bagaimana dengan Indonesia ? Saya hanya bisa mengelus-elus dada.
Masjid bebas untuk didirikan di Indonesia, tetapi mengapa gereja tidak ? Baru saja dibangun, sudah dirusak bahkan dibakar. Pendeta juga sampai ada yang dibunuh. Apa ini yang disebut adil ? Apa itu yang disebut dengan tingkah laku yang baik ? Dengan lantang menyebutkan Allah Huakbar, tidak ada rasa dosa sedikit pun.
Saya tidak menjelek-jelekkan agama Islam. Saya menganggap semua agama itu baik, hanya pengajarannya saja yang berbeda. Semua agama pasti mengajarkan sesuatu yang baik. Bagaimana kita sebagai umat beragama tetap pada jalan yang benar. Tapi bagaimana dengan pengrusakan gereja yang sering dilakukan oleh orang-orang yang mengaku beragama Islam ? Sungguh keterlaluan, tega-teganya mereka menodai agama yang mereka anut. Sangat keji dan biadab sepertinya.
Saya tetap menghargai orang-orang yang beragama Islam atau agama lainnya. Karena saya menganggap kita semua itu saudara, saudara yang seharusnya bersatu untuk membangun negara Indonesia menjadi lebih baik dari sekarang. Tapi jika seperti ini bagaimana Indonesia bisa berkembang ? Hanya perpecahan dan permusuhan yang ada. Bisa-bisa Indonesia akan dijajah lagi jika tidak ada perubahan ke arah yang lebih baik.
Bagi orang-orang yang melakukan pengrusakan gereja atau penganiayaan terhadap orang-orang Krsitiani dan menganggap kalian adalah orang Islam, lebih baik kalian jangan sekali-kali mengaku sebagai orang yang beragama Islam dan jangan mengucapkan nama Tuhan diatas perbuatan keji yang telah kalian lakukan. Lebih baik kalian itu tidak punya yang namanya agama. Karena kalian itu hanyalah sebagai biang kerok dari permasalahan yang ada. Kalian yang membuat banyak orang Kristiani mulai membenci agama Islam. Padahal saya tahu tidak semua orang-orang beragama Islam suka dengan perbuatan kalian. Tapi karena kalian agama Islam jadi tercemar dimata orang-orang Kristiani. Jadi jangan kalian buat perpecahan diantara dua agama ini. Karena kami sebagai makhluk beragama masih ingin ada perdamaian, kami masih ingin menjadi saudara yang saling membantu untuk membangun Indonesia.
Untuk pemerintahan negara Indonesia yang bertele-tele lebih baik diubah dari sekarang. Jika tegas satu-satunya jalan untuk menegakkan keadilan, lakukan itu. Jangan pandang bulu, jangan lihat siapa orang yang sedang diadili. Jangan lihat jabatannya, lihat kesalahan yang telah ia perbuat sehingga telah merugikan banyak orang.
Ingat Undang-Undang yang telah kita miliki, untuk apa UU dibuat jika tidak dilaksanakan dan dipatuhi ? Hanya untuk pegangan ? Jika memang UU itu tidak berguna, untuk apa negara Indonesia memiliki UU, untuk apa juga UU itu diperbaharui ? Karena tidak ada kerjaan ?
BANGKIT ! Jangan mudah terpengaruh dengan mereka-mereka yang hanya bisa jadi biang kerok. Mereka hanya ingin perpecahan diantara kita. Mereka hanya ingin mewujudkan tujuan keji mereka, keinginan mereka yang sangat egois tanpa memikirkan orang yang ada di sekitar mereka. Jika pemerintahan kita ini sangat bertele-tele, jadilah pahlawan bagi negara kita. Bantu negara kita untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Jangan hanya bisa berdemo, marah dan banyak omong. TALK LESS DO MORE ! Itu semboyan kita saat ini. Jangan hanya banyak omong, tapi lakukan hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk negara kita.
AYO BANGKIT RAKYAT INDONESIA !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar